UB KELAS X DAN XI


UJI BLOK

Nama   :                                                                       Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas   :                                                                       Hari/ Tanggal     :
Bacalah teks berikut.
Cara Membuat Ikat Rambut
Ikat rambut biasanya digunakan oleh anak perempuan, baik untuk mengucir rambut ataupun dijadikan sebagai bando. Ikat rambut dibuat bukan sekedar untuk mengikat, akan tetapi juga ada unsur hiasnya. Oleh karena itu pembuatannya harus dilakukan dengan dengan kreatif agar hasilnya terlihat cantik. Ikutilah langkah-langkah berikut ini :
Alat dan Bahan
  • Gunting dan pensil
  • Tali kur sesuai dengan kebutuhan
Langkah Membuat :
  1. Tali kur akan dipotong menjadi 2 bagian. Tiap bagian dilipat 2 sehingga semuanya akan ada empat utas tali.
  2. Siapkan pensil yang cukup panjang. Buatlah simpul kepala dengan bantuan pensil tersebut.
  3. Buatlah simpul datar.
  4. Lakukan cara tersebut sampai seluruh tali menjadi sebuah simpul yang indah. Buatlah variasi agar simpul tidak monoton. Jika perlu, gunakan tambahan aksesoris lainnya sesuai dengan selera.
  5. Ikat rambut siap untuk digunakan.

1.      Berdasarkan teks tersebut, jelaskan informasi-informasi teks tersebut dan tentukan termaksud dalam contoh teks.
2.      Simpulkan teks tersebut berdasarkan kelengkapan strukturnya.
3.      Termaksud kedalam teks dan berikan alasannya.
4.      Tentukan kaidah kebahasaan dari teks tersebut ( kata kerja imperative, kata teknis, konjungsi perjumlahan, deskripsi alat, dan kalimat perintah).                                                                                                                                                     

Bacalah teks berikut.
Banjir
Banjir adalah suatu fenomena alam yang sangat merugikan sehingga disebut juga dengan bencana alam. Kata banjir berarti ketidak mampuan sungai, danau, drainase atau aliran air lainnya untuk menampung air yang jumlahnya sangat banyak, sehingga meluap dan memasuki daerah sekitarnya. Bencana banjir ini sering sekali muncul pada daerah – daerah pingggiran sungai (DAS) atau daerah yang dahulunya merupakan resapan sungai, dan juga daerah yang sistem drainasenya terganggu. Bencana ini biasanya terjadi pada musim penghujan dimana curah hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang sangat lama sering terjadi. JIka dilihat dari penyebabnya, ada dua faktor yang dapat menyebabkan banjir, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Berikut ini adalah faktor - faktor penyebab terjadinya banjir.

Faktor yang pertama adalah faktor alam. Faktor ini merupakan penyebab yang berasal dari alam itu sendiri. Alam akan menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun dan menyebabkan daerah – daerah penampung air meluap, sehingga air tersebut tidak dapat lagi mangalir. Akibatnya, air akan menuju ke segala arah dan masuk ke pemukiman – pemukiman warga. Selain itu, alam juga bisa menyebabkan penyempitan sungai akibat dari erosi sehingga sedimentasi masuk ke dalam sungai dan menyebabkan daya tampung sungai menjadi berkurang.

Bahkan yang lebih parah adalah banjir yang disebabkan oleh erupsi gunung merapi yaitu banjir lahar dingin. Banjir ini terjadi akibat dari material – material hasil dari gunung merapi yang tersisa sangat banyak di atas kawah gunung, sehingga ketika hujan terjadi air tersebut akan bercampur dengan material erupsi gunung dan terbawa ke pemukiman warga.

Faktor yang kedua adalah faktor sosial. Faktor yang satu ini merupakan penyebab yang sering menghasilkan bencana banjir. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia itu sendiri yang merusak alam. Pertama – tama mereka akan membuang sampah di sungai – sungai sehingga menyebabkan permukaan sungai menjadi dangkal akibat dari sampah – sampah yang menumpuk. Kemudian, mereka juga membangun rumah atau bangunan lainnya di daerah – daerah yang mestinya menjadi tempat resapan air sungai, seperti di pinggiran atau belantaran sungai.

Mendangkalnya permukaan sungai dan hilangnya tempat resapan air akibat dari perbuatan manusia tersebut menyebabkan sungai tak bisa lagi menampung air dalam jumlah yang banyak dan juga menyebabkan tanah tidak bisa lagi menyerap air. Akibatnya, jika terjadi hujan dengan durasi yang lama, meskipun tidak begitu deras akan menyebabkan air – air meluap menuju ke segala arah dan ditambah lagi dengan tidak terserapnya air oleh tanah, sehingga air yang sangat banyak itu akan mengalir dan masuk ke pemukiman warga. Air – air yang masuk tersebut menyebabkan rumah – rumah mereka tergenang, bahkan lebih parahnya lagi banjir bandang bisa menenggelamkan rumah mereka. Akibatnya barang – barang mereka akan hilang dan rusak terbawa banjir.

Berdasarkan pemaparan – pemaparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa banjir adalah bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh faktor alam dan faktor sosial. Namun, menurut pandangan penulis faktor sosiallah yang menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir.

5.      Berdasarkan teks tersebut, jelaskan informasi-informasi teks tersebut dan tentukan termaksud dalam contoh teks.
6.      Simpulkan teks tersebut berdasarkan kelengkapan strukturnya.
7.      Termaksud kedalam fenomena dan berikan alasannya.
8.      Tentukan kaidah kebahasaan dari teks tersebut ( kausalitas, waktu, dan kata kerja pasif ).   
                                                                                                                                          








UJI BLOK

Nama   :                                                                       Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas   :                                                                       Hari/ Tanggal     :
Bacalah teks berikut.
KUCING
Kucing merupakan hewan mamalia atau hewan yang menyusui, kucing juga termasuk golongan karnivora atau pemakan daging.
Ada dua jenis kelompok kucing, menurut ukuran yaitu:
o    Kucing kecil, jenis kucing yang sering berkeliaran di sekitar kita atau boleh dipelihara khalayahramai.
o    Kucing besar, jenis kucing ini tidak boleh sembarangan dipelihara, seperti singa, harimau, dll.

Penglihatan kucing rumahan sangat bagus, mereka bisa melihat dalam keadaan gelap. Ukuran standar kucing rumahan mencapai berat + 15,5 kg, panjang + 5,5 cm, dan tinggi + 40 cm. Memiliki taring yang tajam dan runcing serta cakar.

Kucing rumahan sering berkelahi dengan sejenisnya, itu karena mereka suka menyendiri dan ingin menguasai daerah tertentu di salah satu bagian rumah. Biasanya perkelahian tidak lama, hanya ingin menunjukkan siapa yang paling kuat.
Melengkungkan punggung, merendahkan kepala, sambil melotot ke depan, meraung tidak seperti biasanya, itulah ciri-ciri kucing yang ingin berkelahi. Melemahkan lawannya dengan cara mencakar sambil meloncat dan menggigit.
Kebiasaan lain adalah mencuri, selalu mengendap-ngendap kemudian mengambil makanan. Berbeda makanan yang diberikan, kucing akan makan dengan tenang.
Selama dirawat dengan baik, seperti dimandikan, diberikan makan yang sehat, kucing tidak menularkan penyakit. Penyakit yang ditularkan kucing adalah gangguan pernapasan.
1.      Berdasarkan teks tersebut, jelaskan informasi-informasi teks tersebut.
2.      Simpulkan teks tersebut berdasarkan kelengkapan strukturnya.
3.      Termaksud kedalam teks dan berikan alasannya.
4.      Tentukan kaidah kebahasaan dari teks tersebut.

Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia
Tesis
Sistem pendidikan Indonesia dewasa ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berkaitan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia. Dimana, kurikulum 2006 yang sejak lama dipakai diganti dengan kurikulum 2013. Walaupun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum ini, namun tetap berjalan sebagimana mestinya. 
Argumentasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan menjelaskan bahwa, kurikulum 2013 diprioritaskan pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah berstandar Internasional, yang biasa disingkat dengan RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). Syarat keterjangkauan distribusi buku juga menjadi syarat terhadap sekolah pelaksana kurikulum 2013. Kemendikbud juga menerangkan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang berlandaskan pada pendekatan ilmiah atau scientific approach.
Selain itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan antara pembelajaran dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia selaku pengelola alam sekitar. Khususnya mengacu pada pembelajaran yang dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beranggapan, bahwa Kurikulum 2013 lebih menonjolkan praktik daripada hafalan. Sebab selama ini, peserta didik banyak dibebani hafalan, yang justru dirasa kurang meningkatkan kreativitas. Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin menghasilkan anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap peserta didik dibentuk agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Meutia Hatta, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden mengungkapkan bahwa kurikulum 2013 ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya. Selain itu kurikulum 2013 juga menitikberatkan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga generasi mendatang tetap mempunyai jati diri bangsa Indonesia dan berkualitas.
Penegasan Ulang
Namun, ternyata banyak juga masyarakat yang menolak berlakunya kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum ini dianggap sangat mendadak dan di paksakan. Bahkan, ada yang beranggapan kurikulum ini kurang fokus karena menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda. Meskipun, mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sederhana, tetapi tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki peserta didik akan semakin berkurang karena mata pelajaran tersebut tidak dipelajari secara utuh, namun secara terpisah-pisah sehingga akan membuat peserta didik menjadi bingung.

5.      Berdasarkan teks tersebut, jelaskan informasi-informasi teks tersebut.
6.      Simpulkan teks tersebut berdasarkan kelengkapan strukturnya.
7.      Termaksud kedalam contoh teks dan berikan alasannya.
8.      Tentukan kaidah kebahasaan dari teks tersebut. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Tujuan, dan Struktur Teks Prosedur

Teks prosedur

TEKS PROSEDUR KELAS XI